KOMPAS.com - Orang tertawa karena mendengar atau
melihat sesuatu yang lucu. Efeknya, orang tersebut bisa terhibur bahkan
merasa bahagia. Dari sisi kesehatan, tertawa itu menyehatkan. Menurut
penelitian, tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan
harapan hidup serta mengurangi rasa sakit.
Ketika seseorang tertawa, tubuh akan melepaskan neurontransmitter
dan hormon yang dapat mengurangi hormon penyebab stres yakni kortisol
dan adrnealin. Pada gilirannya, pelepasan ini membantu menurunkan
tekanan darah. Saat tertawa, otot-otot seperti otot perut, wajah, kaki,
dan punggung ikut bergerak. Selain itu, tertawa juga membuat paru-paru
lebih berkembang sehingga lebih mudah bernapas.
Dampak positif
dari tertawa ini memberi dorongan bagi sistem kardiovaskular tubuh.
Pembuluh darah lancar karena tertawa menyebabkan darah lancar mengalir.
Tertawa juga menyeimbangkan otak kanan dan kiri saat menanggapi sebuah
lelucon.